5 Modus Penipuan Keuangan
Sering kita dengar orang-orang terkena penipuan sehingga menghabiskan uangnya. Kalau uang banyak, lalu terkena tipu tidak masalah. Tapi kalau tidak ada uang, lalu kena tipu betapa sekaratnya hidup ini.
Agar terhindar dari beberapa penipuan penting sekali diketahui modus-modus apa saja penipuan tersebut. Jaman sekarang penipuan makin banyak dan marak, bila lengah akan membuat hidup susah. Selalu memperbanyak literatur tentang berbagai jenis modus penipuan merupakan salah satu upaya untuk menjaga diri dari segala kerugian dan aksi penipuan. Ada yang hidupnya sederhana tiba-tiba susah karena tertipu. Karena sekarang modus penipuan keuangan bukan sekedar iseng-iseng memanfaatkan kesempatan, tapi telah menjadi profesi dan tentu memiliki jaringan kerja yang luas. Lebih baik tidak pernah tertipu seumur hidup daripada pernah kena tipu karena sakitnya tuh bukan hanya di dalam dompet, tapi juga di dalam hati, di dalam dada, di dalam jiwa.
1. Pinjaman Online
5 Modus Penipuan Keuangan-
Sekarang aplikasi layanan fintek alias pinjaman uang online semakin banyak dan ada yang mengklaim telah memiliki izin Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK). Saking banyaknya kadang dikira aplikasi game, hehe. Meski begitu banyak juga aplikasi pinjaman uang online yang ilegal alias penipuan, ada juga yang legal. Menurut info, banyak orang yang sudah daftar di aplikasi pinjaman uang online dan berhasil mencairkan uang malah merasa sulit meski pada yang legal. Ada yang terkesan tertipu secara halus seperti mengembalikan dana, tapi tidak dicatat oleh admin fintek tersebut sehingga terus bayar-bayar tidak pernah lunas. Ini banyak yang terjadi berujung bunuh diri, bahkan dipenjara, diteror terus-menerus. Ada juga yang disuruh bayar uang administrasi duluan biasanya layanan dalam bentuk koperasi yang jelas-jelas penipuannya. Saya tidak merekomendasikan untuk meminjam uang di aplikasi pinjaman uang online (fintek) apapun alasannya, tetap tidak menjamin keamanan dan kenyamanan yang minjam. Lebih baik pinjam sama saya, pinjaman sendal bisa kok. Heuheuheu. Sekarang banyak aplikasi fintek yang diiklankan di berbagai blog, tentu yang punya blog dibayar mahal. Kalau saya tidak mau ngiklanin aplikasi begituan walaupun dibayar.
2. Menabung 5 Tahun
5 Modus Penipuan Keuangan-
Ada biasanya sekelompok orang yang mengaku jasa keuangan atau perusahaan tertentu yang bisa menjadi tempat menabung uang dalam batas waktu 5 tahun dengan keuntungan miliaran. Ini perlu waspada hal model begini. Di bank tertentu ada juga, saya pernah ditodong teller dan orang bank untuk memisahkan uang 15 juta dari buku tabungan untuk investasi yang nanti bisa diambil 5 tahun berikutnya. Tapi saya tidak mau karena pernah melihat kasus nasabah ngamuk karena kehilangan uang gara-gara diiming-imingi investasi atau asuransi berkedok investasi dan uangnya tidak didapatkan. Saya sering lihat juga hal serupa mereka posting ngajak orang di Facebook dan medsos lainnya. Tapi memang ada perusahaan yang bisa kita investasi keuangan yang dikenal saham.
3. Kode Briva
5 Modus Penipuan Keuangan-
Penipuan ini memberikan janji bahwa kode yang harus diisi adalah bentuk undian. Sehingga setelah diisi kode Briva tersebut kita akan dikirimkan sejumlah hadiah berupa mobil, uang miliaran dll. Faktanya kode yang diberikan pada korban adalah kode Briva yang berisi sejumlah jutaan biaya tagihan di akun paylater Shopee atau Tokopedia milik penipu. Saya pernah menggagalkan transaksi nominal 15 juta 2x transaksi oleh pelanggan, tapi saya sudah mencium aroma penipuan yang tidak disadari oleh pelanggan (orang yang biasa belanja di konter saya).
4. Asuransi
5 Modus Penipuan Keuangan-
Tidak semua asuransi penipuan, ada juga yang baik. Tapi asuransi swasta cenderung terkesan seolah sama dengan investasi. Inilah yang membuat banyak orang tertarik ikut karena seolah investasi sehingga uangnya bisa berbunga banyak. Mungkin ada juga yang benar seperti itu tapi dengan sistem yang benar. Hanya perlu hati-hati mempercayai asuransi dengan menyetor uang banyak dan saat dibutuhkan uang hilang tidak ada jaminan seperti banyak korban terjadi. Kasus korban penipuan asuransi sering viral di media sehingga penting diketahui dipelajari agar tidak jadi korban berikutnya.
5. MLM Ponzi
5 Modus Penipuan Keuangan-
penipuan ini berjejaring secara offline di dunia nyata. Sering mengaku kaya dan mengajak orang bergabung ke bisnisnya dengan janji-janji akan kaya dengan instan. Mereka pandai berbicara dari A sampai Z memprospek pikiran orang baru yang ditemui. Mereka juga pandai bersandiwara seolah orang kaya benaran, tapi nyatanya miskin sekarat yang cuma numpang pinjam mobil dan barang brandid untuk dipamerkan menjaring korban. Setelah ada yang mau ikut gabung ditawari jual obat dan setoran uang, lalu diminta rekrut anggota lagi agar dapat bonus. Inilah modus penipuan keuangan lingkaran setan yang masih banyak berkeliaran di negara kita.
6. Game Judi Online
5 Modus Penipuan Keuangan-
Judi online juga termasuk modus penipuan keuangan karena telah disetting/diatur oleh program komputer untuk mengalahkan pengguna yang notabene orang dengan hobi main judi. Jadi walaupun skill main judi bagus sudah pasti bakal kalah terus bahkan memiskinkan hidup para penjudi. Saya pernah lihat orang main judi online awalnya dengan modal 10 juta bisa menang 15juta, kemudian kalah 50 juta. Jadi, lebih baik hindari segala bentuk perjudian karena merusak kehidupan ekonomi. Judi online juga penyebab perputaran uang di daerah yang terhambat dan terbunuh. Banyak dampak sosial ekonomi dari judi online.
Author/Editor: Adiansyah
Posting Komentar untuk "5 Modus Penipuan Keuangan "